Wednesday, August 29, 2007

Ketua IAFI 2007-2011

Assalamuallaikum.Wr.WB

Hanya bermaksud menyampaikan pesan dari blog tetangga (murni kopi paste),

"Dear All,

Puji syukur kepadaNya bahwa pada hari Sabtu tanggal 25 Agustus 2007 di ruang 1201 telah terpilih secara aklamasi Bpk. Muhammad Zakie (Fi 79, Dirut Elnusa Drilling Co.) untuk memimpin IAFI. Beliau menggantikan/meneruskan Bpk. Triyono Hadi (Fi 78) yang dalam 10 tahun terakhir memimpin IAFI.

Ada banyak saran yang dicatat Ibu Widayani (Dosen, Fi 79) dari anggota untuk menjadi agenda IAFI. Ketua IAFI mengaharapkan partisipasi, saran dari seluruh anggota dan dipilihnya wakil masing-masing angkatan untuk diikutkan dalam kepengurusan IAFI. Visi pak Ketua adalah agar alumni berperan luas baik bagi mahasiswa dan alumni maupun dalam kancah nasional.

Program kerja awal sudah dibuat pada pertemuan terbatas hari minggu 26 Agustus 2007 dengan melibatkan Ketua Prodi Fisika (Pak Pepen Arifin), anggota majlis wali amanah ITB (Pak Sukirno), pengurus Himafi (Ketua dan pengurus lain) serta beberapa orang senior IAFI, termasuk Kang Iman dan Kang Lemet (Fi 90), Ibu Ariadne (Dosen UI, Fi 81) dan Ibu Dessy Savitri (Fi 82) serta Pak Agus Gunawan (Fi 79). Finalisasi program akan dirumuskan pada minggu pertama ramadhan nanti. Sekali lagi, partisipasi dan masukan ibu/bapak sekalian sangat diharapkan.

Mohon berita ini disebarluaskan ke seluruh alumni fisika ITB."

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru

Labels:

Tuesday, August 21, 2007

Streets of Philadelphia

Assalamuallaikum.Wr.wb

I was bruised and battered, I couldn't tell what I felt.
I was unrecognizable to myself.
I saw my reflection in a window, I didn't know my own face.
Oh brother are you gonna leave me wastin' away
On the Streets of Philadelphia.

I walked the avenue, 'til my legs felt like stone,
I heard the voices of friends vanished and gone,
At night I could hear the blood in my veins,
Black and whispering as the rain,
On the Streets of Philadelphia.

Ain't no angel gonna greet me.
It's just you and I my friend.
My clothes don't fit me no more,
I walked a thousand miles
Just to slip this skin.

The night has fallen, I'm lyin' awake,
I can feel myself fading away,
So receive me brother with your faithless kiss,
Or will we leave each other alone like this
On the Streets of Philadelphia (Bruce Springsteen)

Tak sengaja ketika mengacak-acak folder mp3 di komputer, ternyata ketemu sama lagu ini. Wuih...sudah lama sekali, mungkin pertama kali aku dengar ketika masih duduk di sma dulu. Dan ketika aku mainkan, ternyata feeling yang aku dapat masih tetap sama, abu-abu bahkan gelap dan sedikit hopeless. Hopeless yang bukan berarti diam tak bergerak, lebih tepat diartikan tetap bergerak tanpa ada tujuan, "Nothing to win nothing left to lose" kata Bono-nya U2, "Kalau kebahagiaan itu suka padaku maka datanglah, kalau tidak pergilah !!" kata Sarpin Danuasmara ("Mereka yang Dilumpuhkan" Pramoedya Ananta Toer). Sebuah lagu yang cukup pantas untuk didengar ketika kita sedang dalam keadaan terpuruk dan terjerembab.

Lebih jauh tentang lagu, ada di sini

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru, yang sedang ngacak-ngacak file komputer

Labels:

Tuesday, August 14, 2007

Nagabonar jadi 2

Assalamuallaikum.Wr.Wb.

Akhirnya nonton juga ni pilem. Walau sudah termasuk basi ber-belatung karena pilem ini sudah diputar di bioskop-bioskop berbulan-bulan yang lalu, sengaja engga berniat menonton pilem ini di sana. Alasan yang pertama, di Balikpapan ini agak-agak ngeri masuk bioskopnya ...(setahuku bioskop di Balikpapan ni cuman satu-satunya), dan alasan yang kedua, ingin mengoleksi pilem-pilem yang menarik (personal opinion). Kebetulan pas jalan-jalan di suatu pusat perbelanjaan, ketemu nih DVD originalnya (harap dicatat, ORIGINAL DVD). Hehehe...walau termasuk penggila DVD, CD audio dan MP3 bajakan, tetapi kalau itu hasil produksi anak bangsa dan juga seniman yang ada di dalamnya adalah orang yang sangat aku gandrungi, aku akan berkata "Say No to Illegal Copies". And guess what...hanya 35000 rupiah !! setahuku harga segitu adalah harga sebuah pilem indonesia dalam format VCD original. Tapi tak tahulah..tak usah dibahas...
....» read more...Salut buat om Deddy Mizwar yang telah membuat pilem ini menjadi sedemikian menarik. Walau sering baca, bahwa banyak yang memprotes beberapa keganjilan dalam pilem ini, tetapi itu hanya minor mistakes, atau hal kecil yang "agak" dipaksakan, demi tersampaikannya pesan dari pilem ini. Halah euy..., "pesan dari pilem", wah wah wah....salah ketik, aku bukanlah seorang kritikus pilem yang "jegud" atau apalah.....cuman sekedar penikmat pilem. Pilem yang mudah dinikmati dan sangat "humanis" (err...aku tak tahu juga arti sebenarnya dari kata "humanis", tapi biarlah yang penting gaya), dimana aku bisa menitikkan air mata dan tertawa terkekeh dalam waktu yang bersamaan.

Harap dicatat bahwa pilem ini berjudul "Nagabonar jadi 2" bukan "Nagabonar 2". Memang dari judulnya bisa terjadi "ambiguity" (halah...), bisa jadi pilem ini memang sekuel dari pilem "Nagabonar", atau bisa jadi juga bahwa pilem ini berdiri sendiri dimana para penontonnya bisa menikmati dan mengerti pilem ini tanpa harus menonton pilem "Nagabonar". Aku sendiri belum pernah menonton pilem "Nagabonar", tapi toh aku tetap bisa menikmati pilem "Nagabonar jadi 2".

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru, yang sedang nyantai...

Labels:

The Arrow has been released

Assalamuallikum.Wr.Wb

That`s IT !, anak panah sudah dilepaskan. Now it`s all up to You, Gusti. Bila ini yang terbaik untukku, maka jadikanlah ia, dan jika memang bukan, maka tidak usahlah ia terjadi.

Wassalamuallailkum.Wr.wb
heru, hoping desperately that this arrow hits the bull`s eye...

Labels:

Monday, August 13, 2007

Saat yang tepat

Asalamuallaikum.Wr.Wb

Ya Allah, saat ini aku sedang benar-benar memohon, mudah-mudahan inilah saatnya. Saat yang tepat, saat yang benar, dan saat yang sangat Engkau ridhoi. Di saat ini aku akan melakukan bagianku ini semampuku, dan aku harap, saat ini Engkau-pun akan memberikan hal yang sama.
TETAPI, bila saat ini bukan saat yang tepat menurut-Mu, aku hanya bisa menyerahkan semua saatku kepada-Mu, dan berharap ini memang semua kehendak-Mu. Amien.

Oh iya, soal saat ini aku harap hanya Kita yang tahu.....


Bismillahhirohmannirrohim.

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru, yang saat ini sedang mengharapkan saat yang tepat itu datang tepat pada saatnya

Labels:

Dan Genderang Perang pun ditabuh....

Assalamuallaikum.Wr.wb

Akhirnya, mulai kemarin, setiap malam minggu dan malam senin, ada yang harus ditongkrongin di depan televisi. 38 tim sepakbola liga inggris siap berperang kembali.......ayo Liverpool show me how red The Reds is...

Dan juga, ayo Cina dan negeri-ku Indonesia, marilah saling embargo produk makanan dari negeri itu. Setelah heboh dengan permen susu ber-formalin disusul dengan razia besar-besaran pemerintah Indonesia terjadap produk makanan Cina, negeri Tirai Bambu itu membalas dengan mem-blokir makanan laut hasil olahan yang masuk ke negeri itu.

Dan Genderang Perang pun ditabuh....

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru,.....(* geleng geleng kepala *)...

Labels:

Saturday, August 11, 2007

karena...adalah...

Assalamuallaikum.Wr.Wb






"a pinch of tobacco rolled in paper with fire at one end & a fool on the other"

phew...napasku hari ini (dan beberapa hari kemarin) terasa sesak.

__"karena banyak merokok, dadaku terasa sesak,
___karena bekerja keras, aku banyak merokok,
___karena ingin menghidupi diri dan keluargaku, aku harus bekerja keras
___karena ingin terus beribadah kepada-Mu, keluargaku harus tetap hidup,
___karena ingin mendekatkan diri kepada-Mu, aku melaksanakan perintah-Mu"

errrr...sepertinya ada yang salah.... tujuan awal yang (menurutku) baik dan benar, mengapa harus diakhiri dengan merokok ya ? itulah mengapa di salah satu ujung rokok itu ada manusia bodoh.

__"ya betul Gusti, karena because adalah is."

Wassalamuallaikum.Wr.wb
heru, yang sedang sesak napas.....dan tetap merokok

Labels:

Wednesday, August 08, 2007

Asup deui...

Assalamuallaikum.wr.wb

gee....., asup deui, digawe deui, lieur deui...

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru,......(*menghela napas*).....

Labels: ,

Friday, August 03, 2007

10 x 10...

Assalamuallaikum.Wr.Wb

"It's been a hard day's night, and I've been working like a dog
It's been a hard day's night, I should be sleeping like a log
But when I get home to you I'll find the things that you do
Will make me feel alright....(The Beatles)"


Harusnya semenjak 2 hari kemarin, segala rutinitas kerja sudah bisa aku tinggalkan. Tetapi karena satu, dua, tiga (dst dst...) hal yang tidak bisa (dan juga tidak boleh) ditinggalkan, yaa terpaksa sampai hari ke-3 pun aku masih masuk kantor (bahkan mungkin sampai besok). Phew....

Mata merah, kaki-tangan-punggung pegal, kepala pusing, badan (makin) kurus, tapi apa mau dikata, namanya juga begawe, namanya juga tanggung jawab buruh kasar.... Untunglah, sesuai dengan kutipan lirik lagu diatas, ada seseorang dirumah yang masih bisa menghiburku.

Phew, 10 x 10 ..... cape dech!

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru, lieur... lieur... lieur... euy.....

Labels:

Wednesday, August 01, 2007

Mendadak Ibu/Bapak Kost

Assalamuallaikum.Wr.Wb
Sejak kurang lebih 5-6 bulan yang lalu Ma-Pa mendadak menjadi ibu-bapak aki-nini kost.

Diawali dengan tersiarnya kabar bahwa dekat rumah akan dibangun satu sekolah , Ma-Pa berinisiatif untuk menyulap rumah mereka menjadi sebuah tempat kost-kostan. Dengan penuh perhitungan mereka, melego satu-satunya mobil kijang (dengan anggapan mereka sudah bukan saatnya lagi kemana-mana dengan mengendarai / "menyupiri" sebuah mobil), dan sedikit demi sedikit, berubahlah rumah mereka menjadi sebuah tempat kost-kostan. Pada awalnya sedih memang, membayangkan "rumah kami", yang dulunya biasa kami berempat tinggali akan dirubah dan ditinggali oleh seseorang dari entah berantah, tidur di salah satu kamar itu. Ma-Pa beralasan, kami semua, sebagai anak-anaknya sudah besar, sudah berkeluarga, dan sudah sepantasnya memiliki rumah masing-masing, dan juga ditambah dengan alasan agar mereka tidak terlalu repot membersihkan rumah yang cukup besar itu. yach.....
TETAPI, untungnya, sisa ruangan (yang tidak terpakai sebagai kamar kost) yang ada, mereka sulap kembali menjadi kamar-kamar kecil. "Ini untuk kalian tidur disini pada saat lebaran" kata mereka. Memang sekarang kami telah berpencar sesuai dengan nasibnya masing-masing, ada yang tinggal di Cirebon, Jakarta, Bandung, dan Balikpapan (ya aku ini...). Syukurlah, dengan demikian, saat lebaran nanti, kami berempat masih punya satu tujuan yang sama untuk bisa berkumpul.

Sekali lagi kami ber-syukur alhamdulillah, ternyata sampai saat ini semua kamar kost yang ada telah terisi, jadi memang semua usaha dan pengorbanan mereka (dan juga kami) tidak sia-sia.

Kami (khususnya aku) merasa sangat, sangat bangga dengan usaha mereka. Bangga, karena sampai sekarangpun mereka berusaha untuk tidak menjadi "beban" (atau lebih tepat "tanggungan") bagi anak - anaknya (walau kami tak akan pernah ada rasa terbebani). Bahkan, sebaliknya yang aku rasakan, bila aku off dan pulang ke Bandung, merekalah yang sibuk membeli segala macam makanan dan oleh-oleh untukku (hihihi).

Ya sudah, aku hanya beharap bahwa semoga kost-kost itu terus terisi dan Ma-Pa bisa menjadi aki-nini kost yang baik.

Wassalamuallaikum.Wr.Wb
heru yang lagi melamun...

Labels: